Follow us on:

Pages

Suatu pagi di bulan kelam

Aku menyebutnya kelam, betul.. aku seperti mati rasa, langit selalu mendung, burung seolah tak berkicau, hatiku beku.. Dengan bekal doa saja tak cukup, meski berlari mengejar, menembus awan tetap bulanku kelam, aku salah apa..

Aku masih ingat pesan ibu, ibu yg selalu tersenyum, beliau bilang kamu jangan lama-lama disana tempatmu disini dekat ibu. Ada makna dibalik ucapannya.. Ia dia tak ingin jauh dariku.. Dan Pagi ini ditemani kopi dan senyum dibalik bingkai, ku mulai hariku. Pagi di bulan kelam.