Follow us on:

Pages

Pesan terakhir

Suatu malam di kamar biru kesayanganmu, ku teringat akan kisah klasik aku dan kamu..Saat itu hujan deras kau datang dengan payung pemberianku, hadiah ulang tahunmu.

kau tampak lusuh tak bergairah, saat itu aku berpikir apa aku punya salah? Aku tak mampu tersenyum di pikiranmu aku seperti tak bisa buatmu nyaman..

Kau duduk dgn tangan di pundakku, aku berpikir tentang pikiran kamu.. Tapi sungguh saya tidak bisa..Kau menatapku dengan sayu, tidak ada kenyamanan lagi seperti dulu, dimana kau selalu menari dikala kunang-kunang tak sanggup lagi. Kau hanya diam, tatapanmu kosong, pucat, kau biarkan ku sibuk menerka-nerka.

Jika saja rindu dan harapan enggan datang, coba katakan kenapa engkau begitu... Kututup mata berharap kau kecup keningku, tapi kau masih diam tanpa kata.. Hingga fajar menyingsing kau tetap diam.. Dan suara adzan pun terdengar, kau berkata dengan pelan "ikhlaskan aku" ... Dan Kau pun menghilang, tapi saat itu kau tersenyum bahagia, seolah kau yakin aku ikhlas.

Esoknya ku ceritakan kepadanya, kepada dia penggantimu. Aku ikhlas